Senin, 16 April 2012

Kisah atap rumah, kabel listrik PLN dan burung

Salam sahabat Bioku..
Burung merupakan satwa liar yang dekat dengan kita. Ditengah hiruk pikuknya kota kupang dengan segala kesibukannya, burung masih dapat hidup dan berkembang dengan baik dikota ini. Beberapa jenis mudah dijumpai disekitar kita bahkan berinteraksi dengan kehidupan kita. Sadar atau tidak keberadaannya telah menjadi bagian dalam kehidupan kita.

Decu Belang (Saxicola caprata)
Burung-Gereja Erasia (Passer montanus)

Beruntung di Ibukota Provinsi ini kita masih dapat mendengarkan merdunya nyayian dari Decu Belang, Kacamata Limau dan Isap-madu Australia dipagi atau sore hari. Ada hal yang menarik, yang mungkin luput dari perhatian kita. Beberapa burung ternyata senang beraktifitas diatap rumah kita. 




Baik atap genteng maupun seng. Selain itu kabel listrik PLN juga kerap kali jadi pijakan yang nyaman sekedar untuk beristirahat ataupun sebagai lokasi bertengger saat mengincar mangsa.

Seperti Burung-gereja disamping yang terlihat nyaman beristirahat diatap seng. Foto diambil saat sore hari, mungkin permukaan seng yang hangat memberikan rasa nyaman bagi burung tersebut, sehingga ia betah bersantai ria sambul menghabiskan waktu sorenya :)


Kacamata Limau (Zosterops citrinellus)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar